Pesantren Ibnu Taimiyah Bogor adakan Pelatihan Tentang Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif dan Inovatif Bersama Pimpinan Pesatren Modern Primago

Bogor : Guru ideal di pesantren merupakan guru yang kreatif, terbuka, inspiratif serta humanis.

Kemampuan seorang guru dalam mendesain pembelajaran menjadi faktor penting dalam menciptakan kenyamanan anak dalam belajar.

Kenyamanan ini turut berperan dalam perolehan hasil belajar.

Munif Chatib (2012:168-169) mengungkapkan bahwa setiap anak merupakan makhluk pembelajar karena belajar merupakan salah satu kebutuhan otak dan tuntutan perkembangan fisiknya. Kenyamanan anak saat belajar akan menyumbang pada perolehan hasil yang maksimal. Anak akan merasa nyaman jika proses belajarnya tepat (materi dan metode).

Maka, Siswa yang diajar oleh guru kreatif & Inspiratif akan tumbuh jadi orang yang dapat memecahkan permasalahan, berpikir secara mandiri, percaya diri, orisinal dalam pemikiran, serta tidak takut untuk melakukan kesalahan.

Kreativitas ialah salah satu keterampilan penting yang wajib dimiliki seorang guru. Tetapi, untuk menjadi kreatif tidaklah gampang, butuh latihan dan proses yang kontinue.

Ingat, Kreatif dan inovatif bukan bawaan lahir, tetapi sesuatu yang dapat dilahirkan.

Ustadz Awaluddin Faj Pimpinan Pesatren Modern Primago menyapaikan cara untuk dapat menjadi guru yang kreatif di pesantren?

  1. Menghadirkan Ruhul Mudarris.

Guru adalah seorang yang mampu menghadirkan ruhul mudarris, tidak sekedar transfer keilmuan, tapi juga mampu menjadi teladan dan mengayom berkesinambungan.

ruh mudarris menjadi sangat penting untuk memastikan proses home learing berjalan sesuai amanat UU Sisdiknas dan subtansi standar proses pembelajaran abad 21, seorang tokoh pendidikan pesantren modern, K.H. Imam Zarkasih mengatakan “atthoriqotu ahammu minal maaddah, al-mudarrisu ahammu minathoriqoh, wa ruhul mudarrisi ahammu minal mudarrisi binafsihi” bahwa metode itu lebih penting dari pada materi, guru lebih penting dari pada metode, dan di atas semua itu, ruh seorang guru lebih penting dari pada diri seorang guru itu sendiri.

  1. Percaya Diri

Seorang Guru harus percaya diri menggunakan strategi, model, metode pengajaran kreatif sesering mungkin di kelas, Guru dapat mulai melaksanakan dari hal yang sangat dikuasainya.

  1. Asah Kemampuan & Terus Belajar

Guru harus berpikiran terbuka, berwawasan luas, serta menyenangi tantangan. Jiwa sebagai pembelajar wajib tertancap dalam sosok guru kreatif.

  1. Kolaborasi
    Guru disarankan untuk saling bertukar pikiran serta berbagi pengalaman dengan guru-guru lain. Melalui kerjasama, guru dapat menemukan ilmu baru ataupun inspirasi.
  2. Hilangkan Penghambat

Umumnya yang jadi penghalang kreativitas ialah pikiran diri sendiri. Misalnya guru berpikir sudah terlalu berumur, kurang pintar, atau tidak memiliki potensi untuk kreatif.

  1. Memahami Siswa
    Guru harus dapat menyelami psikologi siswa dan masuk ke dunia mereka, supaya guru dapat menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan
  2. Mendoakan Muridnya
    Doa guru terhadap murid-muridnya merupakan salah satu doa yang mujarab. Sama halnya doa orang tua kepada anak-anaknya dan doa nabi untuk umatnya. Hendaklah setiap guru mendoakan para muridnya. Berdoa agar murid-muridnya dimudahkan dalam menyerap ilmu yang diberikan bapak/ibu guru, menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, taat kepada Allah dan rasul-Nya, taat kepada orang tua dan gurunya dan selamat hidup dunia dan akhirat.

Nah itulah 7 Poin yang bisa diterapkan, semoga kita terus menjadi guru kreatif, aktif, inspiratif dan Inovatif. Ungkap Ustadz Awaluddin Faj