PROFIL

Berawal dari Bimbingan Belajar Masuk Gontor di tahun 2016 dan masih berjalan sampai kini. Tahun 2019 Primago mulai membuka pesantren dengan kelas dan asrama yang berlokasi di Meruyung, Limo, Depok dengan nama Primago Islamic School.

Maka pada tahun 2020, perubahan nama dari Primago School menjadi Pesantren Modern Daarut Tarqiyah Primago, (dalam bahasa arab, Daarut Tarqiyah berarti “Tempat Peningkatan”) yang berarti Pesantren punya misi utama untuk meningkatkan santrinya baik dari sisi ilman khuluqan wa adaban.

Saat ini Primago menerima amanah berupa tanah wakaf seluas 7.238 m2 yang berada di desa Cidokom, Rumpin, Bogor, Jawa Barat yang sudah lunas terbebaskan pada 20 Desember 2023. Kedepannya akan diperuntukkan untuk Kampus Pesantren Putra.

Pada dasarnya, pendidikan yang akan dilaksanakan Yayasan Pendidikan Primago Indonesia adalah masih satu kesatuan pendidikan untuk memberikan landasan yang kuat pada anak dalam hal kepribadian untuk dapat “Learn How to Learn” (Belajar Bagaimana Belajar), sehingga ia mampu menyempurnakan pemahaman “Learn How to Learn” (Belajar Bagaimana Belajar).

Berbicara pendidikan berarti bicara generasi, berbicara masa depan, berbicara kelanjutan peradaban dan eksistensi umat. Untuk membentuk generasi harus merujuk kepada generasi yang sebelumnya yang telah dibentuk Rasulullah dan para sahabatnya yaitu generasi terbaik (Khairu Ummah). Proses pendidikan terpadu harus berdasarkan Al’quran dan As Sunnah secara menyeluruh dunia dan akhirat.

Hingga sampai saat ini, Pesantren Modern Daarut Tarqiyah Primago terusmemberikan wawasan dan pengetahuan tentang dunia pesantren, turut serta dalam mendidik dan melahirkan generasi yang berkarakter dan siap belajar di pesantren dan membekali para generasi muda dengan 4M (Mental, Mindset, Materi, Menerima).

Pendidikan dan Pengajaran di Pesantren Modern Daarut Tarqiyah Primago memberikan kesempatan kepada para santri dan santriwatinya untuk mengembangkan akademik dan karakternya semaksimal mungkin. Pengalaman belajar yang bervariasi memberikan kesempatan kepada mereka untuk selalu berpikir kritis, trampil dan kreatif serta keterampilan bersosialisasi dan keterampilan berkomunikasi dapat pula dikembangkan.

Pendidikan di Pesantren Modern Daarut Tarqiyah Primago bertujuan agar para santrinya menjadi pembelajar yang trampil, kritis, kreatif, menghargai dan mandiri.

Terampil, Setelah mempelajari semua materi dan melakukan praktek di pesantren selama 1 tahun, diharapkan semua santri dan santriwatinya memiliki kemampuan life skill dan vocational skill di bidang non akademik dan bakatnya.

Kritis, dalam proses belajarnya, santri dan santriwati diberi kesempatan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan berbagai strategi, melakukan pilihan-
pilihan setelah melalui proses membandingkan dan mengkontraskan, serta menggunakan data sebagai dasar pengambilan kesimpulan. Kegiatan-kegiatan ini diberikan agar santri dan santriwati agar dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritisnya.

Kreatif, santri dan santriawati diberi kesempatan seluas-luasnya untuk bereksplorasi, mencoba hal-hal baru dan belajar dari kesalahannya. Semua ini dilakukan lewat pembiasaan agar kreatifitas me berkembang karena pesantren yakin bahwa berpikir kreatif bermanfaat di semua sisi kehidupan me, membuka kesempatan dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih menantang, memberi rasa optimis dan inisiatif serta memberi ruang terhadap perubahan.

Menghargai, semua santri dan santriwati harus mengikuti berbagai kegiatan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, saling menghargai, saling berbagi, dan saling toleransi di tengah perbedaan.

Mandiri, dalam proses pembelajaran di kelas dan di asrama, pesantren membiasakan santri dan santriwatinya untuk memiliki sikap kemandirian, mandiri dalam berbagai hal, sehingga siap dan mampu survive dimanapun ia berada.