Berantas Penyakit Kulit, Bagian Kesehatan dan Pengasuhan Santri Pesantren Modern Primago gelar Penyuluhan Kesehatan bersama dokter alumni Gontor
Penyakit kulit menjadi momok yang tak pernah lepas dari lingkungan pesantren, namun apakah benar semua santri mengalami penyakit kulit ? menurut data dari bagian kesehatan Pesantren Modern Primago tahun 2021, hanya sekitar 13% santri yang menderita penyakit kulit. Dengan fakta ini, menjelaskan bahwa hanya beberapa santri saja yang terkena penyakit kulit. Penyakit kulit menular dikalangan santri diakibatkan seringnya interaksi santri yang berdekatan didalam beberapa aktivitas, seperti tidur, makan, sampai MCK.
Melihat fenomena penyakit menular yang dapat mengganggu aktivitas anak terutama dalam belajar, bagian kesahatan dan pengasuhan santri pensantren modern primago, menggagas program medical education untuk seluruh santri putra dan putri. “Jarban (scabies) sudah mulai kebebrapa santri, dengan program ini besar harapannya, kita dapat memutus mata rantai penularan lebih lanjut” ujar ust Hasbi (penanggung jawab bagian kesehatan) dalam keterangannya. Program ini hasil kerjasama dengan salah satu dokter alumni gontor tahun 2014 yaitu dokter Iqbal, asal parung.
Dipilihnya dokter iqbal sebagai pemateri pada program ini, bukan semata ahli dibidangnya namun kebetulan beliau adalah alumni Gontor, alumni pesantren yang pernah merasakan sendiri bagaiman repotnya belajar sambil menderita penyakit kulit selama mondok, dokter iqbal juga sekarang aktif mengikuti perkembangan teknologi, yang menurut dia itu sangat penting, maka beliau berinisiatif untuk berbagi pengalaman dan ilmunya melalui aplikasi media social berbagi TikTok dan juga instagram. Agar ilmu dan pengalamannya bisa dirasakan oleh orang banyak dari berbagai macam gender dan lintas usia. Karena dokter iqbal yakin kesehatan itu datangnya dari anugerah Alloh swt dan dari diri kita sendiri yang harus terus menjaganya.
Dalam pemaparannya dokter iqbal menyampaikan beberapa hal terkait tentang penyakit kulit, mulai dari sumber, media penularan, masa inkubasi, sampai obat dan penanganan sampai penyakit hilang dan sembuh. Pola hidup sehat sangat ditekankan, khususnya untuk perawatan kulit. Aktifitas lainnya juga harus mendapat perhatian lebih jika tidak ingin menderita penyakit kulit. Mulai dari mencuci baju secara teraur, mandi dengan benar, tidak menyimpan pakaian kotor, tidak bertukar handuk dan masih banyak penjelasan lainnya dalam sesi materi. Hal ini akan menjadi perhatian penuh bagi bagian kesehatan dan bagian pengasuhan santri karena yang selalu dekat dan ikut mendapingi para santri dalam kegiatan selama 24 jam di pondok.