Raboan Batch 10 Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago: Hikmah dari Surah Ali Imran 59-78

PRIMAGOschool.com | Hikmah Surah Ali Imran| Depok, 04 Desember 2024 – Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago kembali menggelar kajian rutin Raboan. Kali ini, para ustadz dan ustadzah membahas ayat-ayat dalam Surah Ali Imran (59-78). Kajian ini mengupas makna mendalam tentang keimanan, amanah, dan pentingnya tauhid dalam kehidupan. Berikut rangkuman dari materi yang disampaikan:

Ustadzah. Minda Mahira: Hikmah dari Ali Imran 59-60

Usth. Minda menekankan bahwa segala sesuatu di dunia terjadi atas kehendak Allah. Penciptaan Nabi Isa dan Nabi Adam menjadi bukti kekuasaan-Nya yang mutlak. Beliau juga mengingatkan bahwa kesuksesan berasal dari izin Allah, sehingga setiap langkah harus dimulai dengan niat yang baik dan tawakkal kepada-Nya.

Ustadzah. Sainah: Ali Imran 61-62

Menurut Usth. Sainah, kisah Nabi Isa dalam ayat ini membuktikan kebenaran yang tak diragukan lagi. Beliau juga menekankan pentingnya menyelesaikan perbedaan dengan bijaksana, tanpa memaksakan kehendak, dan selalu berpegang pada keyakinan bahwa hanya Allah yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.

Ustadzah. Alfia Yuniarti: Ali Imran 63-64

Usth. Alfia menjelaskan bahwa tugas kita adalah menyampaikan kebenaran dengan cara yang bijaksana dan sabar. Ayat ini juga mengajarkan pentingnya dialog dalam memperjuangkan persatuan tauhid. Jika ajakan tidak diterima, tetaplah teguh dalam keimanan

Ustadz. M Fikri: Ali Imran 65-66

Ust. Fikri mengingatkan bahwa Nabi Ibrahim adalah teladan tauhid yang tidak perlu diperdebatkan. Beliau menyoroti bahwa perdebatan tentang hal yang sudah jelas kebenarannya sering kali hanya membuang waktu.

Ustadz. Abdul Muhaemin: Ali Imran 67-68

Dalam penyampaiannya, Ust. Muhaemin menegaskan pentingnya memperkuat keimanan dan tidak tergoda oleh materi. Beliau juga mengingatkan bahwa Nabi Ibrahim adalah bapak para nabi yang lurus dan menjadi panutan bagi semua umat.

Ustadz. Fakhrurrozi: Ali Imran 69-70

Ust. Fakhrurrozi membahas tentang ahli kitab yang berusaha menyesatkan kaum Muslim, tetapi pada akhirnya mereka justru menyesatkan diri sendiri. Beliau mengajak untuk tetap teguh dalam keimanan dan mempraktikkan ajaran Islam

Ustadz. M Farhan: Ali Imran 71-72

Menurut Ust. Farhan, kejujuran adalah prinsip utama dalam Islam. Ayat ini mengajarkan untuk tidak mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan selalu waspada terhadap niat buruk pihak lain yang bisa merusak keimanan.

MASIH DIBUKA! : PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU PESANTREN LEADERSHIP PRIMAGO

Ustadzah. Fathia Azzahra: Ali Imran 73-74

Usth. Fathia menekankan pentingnya bersyukur atas apa yang telah Allah berikan tanpa membandingkan hasil diri sendiri dengan orang lain. Tetap percaya pada karunia dan takdir Allah adalah kunci kebahagiaan.

Ustadz. Ahmad Ghozali: Ali Imran 75-76

Ust. Ahmad membahas pentingnya menjaga amanah, terutama dalam berbicara. Ayat ini menjadi pengingat untuk selalu berhati-hati dengan kata-kata dan menjadikannya sebagai ujian bagi diri.

Ustadzah. Alivia Maharani: Ali Imran 77-78

Ust. Alivia menjelaskan bahwa Allah mengawasi setiap niat dan tindakan manusia. Ayat ini mengajarkan pentingnya refleksi diri dan menimba ilmu sebagai panduan hidup.

Kajian Raboan pada pekan ini memberikan pelajaran bahwa iman, tauhid, kejujuran, dan amanah adalah nilai-nilai utama yang harus dijaga oleh setiap Muslim. Dengan memahami pesan-pesan dari Surah Ali Imran, kita dapat menjalani hidup dengan lebih bijak, berpegang pada kebenaran, dan tetap teguh dalam keimanan.

Semoga kajian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas iman dan amal kita.