RABOAN Batch 11 : Tafsir Al-Imron dan Relevansinya dengan Kehidupan Sehari-hari

PRIMAGOschool.com | Tafsir Al-Imron dan Relevansinya | Depok – Pada hari Rabu, 13 November 2024, telah dilaksanakan kegiatan rutin RABOAN di Aula Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh para ustadz, ustadzah, serta civitas akademika pesantren. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman Al-Qur’an, membangun spiritualitas, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Pembukaan oleh Ustadz Ahmad Ghozali

Acara dibuka oleh Ustadz Ahmad Ghozali dengan ucapan hamdalah dan salam. Beliau menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk memahami dan mengimplementasikan ayat-ayat Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Setelah pembukaan, Ustadz Ahmad Ghozali mempersilakan para ustadz dan ustadzah untuk menyampaikan tafsir mereka berdasarkan Surat Al-Imron.


Sesi 1: Tafsir Al-Imron Ayat 19-20 oleh Ustadz Kresna Eka Raharja

Ustadz Kresna membahas tentang keesaan Allah SWT, menekankan bahwa agama yang diridhai Allah adalah Islam. Beliau menjelaskan pentingnya berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan senantiasa berharap ridha-Nya dalam setiap aktivitas. Pesan utama yang disampaikan adalah pentingnya menjaga keikhlasan dalam beribadah.


Sesi 2: Tafsir Al-Imron Ayat 21-22 oleh Ustadz Ahmad Ghozali

Ustadz Ghozali menguraikan hukuman bagi mereka yang mengingkari ayat-ayat Allah dan melakukan pembunuhan terhadap para nabi maupun manusia yang berbuat adil. Beliau menegaskan bahwa perbuatan tersebut tidak hanya mendatangkan azab Allah, tetapi juga merupakan pekerjaan yang sia-sia di dunia dan akhirat.


Sesi 3: Tafsir Al-Imron Ayat 23-24 oleh Ustadz Ahmad Salim

Dalam sesi ini, Ustadz Salim menjelaskan tentang ahli kitab yang seringkali meremehkan peringatan Allah. Beliau menyoroti pentingnya tidak meremehkan seruan kebaikan dan ancaman api neraka. Pesan beliau adalah agar umat Islam selalu waspada terhadap sikap sombong dan lalai.


Sesi 4: Tafsir Al-Imron Ayat 25-26 oleh Ustadz Fakhrurrozi

Ustadz Rozi menegaskan kepastian terjadinya hari kiamat. Beliau mengingatkan bahwa pada hari tersebut, setiap manusia akan diperlihatkan seluruh amal perbuatannya. Kekuasaan dan kehormatan sejati hanyalah milik Allah semata.


Sesi 5: Tafsir Al-Imron Ayat 27-28 oleh Ustadz Farhan Hidayat

Ustadz Farhan menyampaikan bahwa Allah adalah pengatur seluruh ciptaan di bumi, termasuk kehidupan dan kematian. Beliau juga menekankan larangan menjadikan orang kafir sebagai pemimpin serta pentingnya tawakal kepada Allah dalam setiap keputusan.

MASIH DIBUKA! : PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU PESANTREN LEADERSHIP PRIMAGO


Sesi 6: Tafsir Al-Imron Ayat 29-30 oleh Ustadzah Fathia Az Zahra

Ustadzah Fathia membahas tentang pengetahuan Allah yang meliputi segala sesuatu. Perbuatan manusia akan dihitung dan ditimbang di akhirat, tanpa ada yang mampu lolos dari pengadilan Allah. Pesan beliau adalah agar setiap muslim senantiasa sadar bahwa semua amal akan dipertanggungjawabkan.


Sesi 7: Tafsir Al-Imron Ayat 31-32 oleh Ustadzah Alivia Maharani

Ustadzah Vivi mengingatkan pentingnya mengikuti Nabi Muhammad SAW sebagai bukti kecintaan kepada Allah SWT. Beliau juga menjelaskan konsekuensi berat bagi mereka yang menolak untuk mengikuti petunjuk-Nya.


Sesi 8: Tafsir Al-Imron Ayat 33-34 oleh Ustadzah Siti Khodijah

Ustadzah Khodijah menguraikan bahwa kedudukan dan kehormatan tidak ada artinya di hadapan Allah kecuali dengan ketakwaan. Beliau juga menekankan pentingnya menjadi teladan dan panutan bagi orang lain dalam meningkatkan ketakwaan.


Sesi 9: Tafsir Al-Imron Ayat 35-36 oleh Ustadzah An Nisa

Ustadzah Nisa mengupas janji Allah yang mulia kepada manusia, terutama dalam mendidik anak. Beliau menekankan pentingnya niat tulus dalam mendekatkan anak kepada Allah, tanpa membedakan anak laki-laki dan perempuan.


Sesi 10: Tafsir Al-Imron Ayat 37-38 oleh Ustadz Muhaimin

Ustadz Muhaimin menjelaskan bahwa Allah memberikan rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya tanpa perhitungan. Beliau mengingatkan agar tidak iri atas rezeki orang lain, melainkan terus berdoa dan bersyukur atas nikmat yang ada.


Sesi 11: Tafsir Al-Imron Ayat 39-40 oleh Ustadz Fikri El Rizki

Ustadz Fikri membahas bahwa urusan mendapatkan anak adalah kehendak Allah semata. Beliau menegaskan pentingnya berdoa dan tawakal meskipun keinginan itu tampak sulit dicapai.


Sesi 12: Tafsir Al-Imron Ayat 41-42 oleh Ustadzah Ratu Rahmawati Dewi

Ustadzah Ratu menutup sesi tafsir dengan penjelasan bahwa tidak ada yang mustahil jika Allah menghendaki sesuatu. Beliau mengajak para hadirin untuk terus berdoa dan berusaha, karena kehendak Allah adalah kun fayakun.


Penutupan oleh Ustadz Ahmad Ahmad Ghozali

Acara ditutup oleh Ustadz Ahmad Ghozali dengan doa bersama. Beliau mengingatkan agar semua materi yang telah disampaikan dalam kegiatan RABOAN ini dapat menjadi bekal amal dan meningkatkan keimanan para peserta.


Kegiatan RABOAN ini berjalan dengan penuh khidmat dan antusiasme dari para peserta. Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk memperkuat iman dan ilmu para ustadz, ustadzah di Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago.

BACA JUGA : RABOAN BATCH 10 PESANTREN LEADERSHIP DAARUT TARQIYAH PRIMAGO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *