Santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tampil Gemilang di Lomba Giat Prestasi 2025

Depok – Setiap langkah kecil menuju prestasi besar selalu dimulai dari semangat yang tak pernah padam. Itulah yang tampak dari wajah-wajah ceria para santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago pada Ahad, 26 Oktober 2025, saat mereka mengikuti Lomba Giat Prestasi 2025 yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN).

Kegiatan bergengsi ini menjadi ajang bagi para siswa untuk mengasah keterampilan, memperkuat kerja sama tim, dan membangun karakter tangguh melalui berbagai lomba yang sarat makna.


Momen Berharga di Ajang Lomba Giat Prestasi 2025

Acara Lomba Giat Prestasi 2025 diikuti oleh berbagai sekolah dan pesantren dari berbagai daerah. Tujuannya bukan hanya untuk menentukan siapa yang menang, tetapi juga untuk menumbuhkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kreativitas, terutama di kalangan pelajar muslim.

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago mengirimkan beberapa santri terbaiknya untuk mengikuti berbagai cabang lomba. Mereka didampingi oleh para pendidik inspiratif yang penuh dedikasi:

  • Ustadzah Manzilah, S.Ag
  • Ustadzah Dwi Ayu Puspita, S.Ag
  • Ustadzah Raisa Aldina
  • Ustadzah Khaalisah Laili Nova
  • Ustadzah Alaysia Phraya Nurhuda

Para pendamping ini bukan sekadar menemani, tetapi juga menjadi sumber motivasi dan dukungan moral yang luar biasa bagi para peserta lomba.


Daftar Peserta Lomba Giat Prestasi 2025

Dalam kegiatan kali ini, Primago menurunkan para santri yang siap mengharumkan nama lembaga dalam berbagai cabang lomba. Berikut daftar peserta dan bidang yang mereka ikuti:

  1. Anagram:
    Ismy Asiyfah (7 SMPI)
  2. PUPK (Peraturan Umum Penggalang dan Keterampilan):
    Ismy Asiyfah (7 SMPI)
  3. Semaphore-Morse:
    Kenisha Shallum Ramadyana (7 SMPI)
  4. Menghias Tong Sampah:
    Salma Tsaniya (8 SMPI)
  5. Pioneering:
    Rachel Felona Mufti (7 SMPI)
    Az Zaraa Bumi Karunia Gusti (7 SMPI)
    Alzena Faiqa Syazani (7 SMPI)
    Zulfa Nooraini (7 SMPI)
  6. Sandi:
    Shakila Fathin Aldea (7 SMPI)

Dengan semangat pantang menyerah, mereka mengikuti setiap lomba dengan tekun, fokus, dan penuh kegembiraan. Bagi mereka, keikutsertaan dalam ajang seperti ini bukan semata soal juara, melainkan juga tentang pengalaman dan pembelajaran berharga.


Mewujudkan Sekolah Islami Modern Melalui Wakaf Laboratorium Primago

Semangat Juang yang Menginspirasi

Salah satu hal yang menarik dari Lomba Giat Prestasi 2025 ini adalah antusiasme dan militansi para santri. Mereka datang bukan sekadar untuk berlomba, tetapi juga untuk belajar berinteraksi dengan teman-teman dari lembaga lain, memperluas wawasan, dan menambah pengalaman dalam bidang kepramukaan dan keterampilan sosial.

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago memang dikenal dengan pendekatannya yang menekankan keseimbangan antara kecerdasan spiritual, sosial, dan emosional. Maka tidak heran jika setiap santri tampil percaya diri, komunikatif, dan memiliki etika yang kuat dalam bersaing.

“Kami selalu menanamkan pada santri bahwa prestasi bukan hanya soal piala, tapi tentang proses dan perjuangan yang dilalui dengan jujur dan ikhlas,”
— ujar salah satu pendamping, Ustadzah Manzilah, S.Ag.


Sebanyak 2 Unit Wakaf Motor diserahkan kepada Pesantren Leadership Primago

Membangun Mental Tangguh Melalui Lomba

Setiap lomba yang diikuti memberikan pelajaran berharga bagi santri. Misalnya, lomba pionering melatih kerja sama tim dan kemampuan teknis dalam membuat struktur tali-temali, sementara lomba sandi dan semaphore-morse mengasah kecepatan berpikir dan komunikasi efektif.

Lalu ada anagram dan PUPK yang menuntut ketelitian serta daya ingat yang kuat. Semua cabang lomba ini tidak hanya mengasah kemampuan kognitif, tetapi juga memperkuat karakter tangguh, kesabaran, dan sportivitas dalam diri setiap peserta.


Muhammad Alkhalifi Dzikri, Santri SMPI Pesantren Primago Raih Juara Lomba Tahfidz MHQ KR-ICOF 2025

Piala Cinderamata: Simbol Perjuangan dan Dedikasi

Perjuangan keras para santri akhirnya membuahkan hasil. Dalam ajang tersebut, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago berhasil mendapatkan satu piala cinderamata — simbol dari kerja keras, kekompakan, dan semangat juang tinggi.

Meski hanya satu piala, maknanya sangat dalam. Piala itu bukan sekadar penghargaan, tetapi tanda bahwa nilai-nilai perjuangan, disiplin, dan pantang menyerah telah tertanam kuat di hati para peserta.

Lebih dari itu, momen ini menjadi penyemangat bagi santri lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai bidang ke depan.


Kegiatan yang Menguatkan Nilai Kepemimpinan Santri

Sebagai lembaga pendidikan yang mengusung konsep Pesantren Leadership, Daarut Tarqiyah Primago selalu mendorong santri untuk tampil sebagai pemimpin dalam setiap kesempatan.

Melalui ajang seperti Lomba Giat Prestasi 2025, mereka belajar memimpin diri sendiri, bekerja sama dengan orang lain, serta bertanggung jawab atas tugas yang diemban. Nilai-nilai kepemimpinan seperti inisiatif, disiplin, dan komunikasi efektif dibentuk secara nyata dalam kegiatan semacam ini.

“Leadership bukan hanya tentang memimpin orang lain, tapi juga tentang mampu mengatur diri sendiri di bawah tekanan dan tetap berbuat terbaik,”
ungkap Ustadzah Dwi Ayu Puspita, S.Ag.


Suasana di Universitas Islam Negeri: Ajang Edukatif dan Inspiratif

Pelaksanaan kegiatan di lingkungan Universitas Islam Negeri menambah suasana kompetisi semakin berkesan. Lingkungan kampus yang islami dan kondusif menjadi tempat belajar sekaligus ruang aktualisasi bagi para peserta.

Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat ukhuwah antar-lembaga Islam, berbagi inspirasi, dan memperkuat sinergi dunia pendidikan dalam membentuk generasi muda yang berakhlak dan berprestasi.


Mengukir Semangat Juang Melalui Kompetisi

Setiap perlombaan selalu menyimpan cerita. Ada tawa, kerja keras, bahkan rasa gugup menjelang tampil. Namun, semua itu membentuk satu pengalaman emosional yang tak ternilai.

Santri Primago belajar bahwa kemenangan bukan tujuan akhir, melainkan hasil dari ketekunan dan kerja sama. Mereka belajar untuk menghargai proses, menghormati lawan, dan mengucap syukur dalam setiap hasil yang diterima.

Inilah wujud nyata dari ruh tarbiyah yang terus dihidupkan oleh para guru dan pendamping di Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago.


Refleksi: Prestasi adalah Proses, Bukan Sekadar Hasil

Bagi para ustadzah pendamping, Lomba Giat Prestasi bukan hanya tentang mengantarkan peserta menang, tetapi tentang mendidik santri menghadapi tantangan kehidupan dengan mental juang dan nilai spiritual yang kuat.

Mereka menanamkan bahwa keberhasilan sejati adalah ketika seseorang tetap berusaha dengan niat yang tulus, menjunjung tinggi sportivitas, dan tidak mudah menyerah meski menghadapi kesulitan.

Nilai-nilai ini sejalan dengan misi besar Primago untuk membentuk generasi pemimpin muda yang unggul dalam iman, ilmu, dan amal.


Primago Terus Melahirkan Generasi Berprestasi

Keikutsertaan santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago dalam Lomba Giat Prestasi 2025 di Universitas Islam Negeri menjadi bukti nyata bahwa lembaga ini terus berkomitmen mencetak generasi unggul yang berani tampil, kreatif, dan berakhlak mulia.

Piala yang diraih bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari semangat baru untuk terus berkarya dan menorehkan prestasi di masa depan.


Ingin Anak Anda Tumbuh Menjadi Pemimpin Berprestasi dan Berakhlak Mulia?

Mari bergabung bersama Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago, tempat terbaik bagi anak untuk tumbuh menjadi pribadi cerdas, tangguh, dan inspiratif.

📞 Hubungi sekarang di WhatsApp: [0896-2002-0062]
Rasakan perubahan luar biasa dalam diri anak Anda dari santri biasa menjadi pemimpin masa depan yang luar biasa.

Pesantren Untuk Anak SD di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

YouTube
Instagram