Tanamkan Spirit Falsafah Ali Bin Abi Thalib tentang Siapa yang Menulis Ilmu di Atas Batu, Dia Menanam Pohon yang Takkan Mati” di Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago

PRIMAGOschool.com | Tanamkan Spirit Falsafah Ali Bin Abi Thalib tentang Siapa yang Menulis Ilmu di Atas Batu, Dia Menanam Pohon yang Takkan Mati” di Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago

Kata-kata Ali bin Abi Thalib, “Siapa yang menulis ilmu di atas batu, dia menanam pohon yang takkan mati,” mengandung makna mendalam tentang pentingnya ilmu pengetahuan yang abadi. Ilmu, seperti yang diibaratkan oleh Ali, adalah warisan tak ternilai yang akan terus hidup, meskipun waktu berlalu dan generasi berganti. Menanam ilmu ibarat menanam pohon yang tak akan mati—akar-akarnya mengakar kuat, cabang-cabangnya menjulang tinggi, dan buahnya terus memberikan manfaat.

Di Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago, pepatah ini menjadi inspirasi dalam membangun generasi yang berilmu dan berakhlak mulia. Pesantren ini tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada penanaman nilai-nilai luhur dan pengetahuan yang mendalam kepada setiap santri. Dalam setiap pembelajaran, santri diajarkan bahwa ilmu yang mereka peroleh adalah investasi abadi, yang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

MASIH DIBUKA! : PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU PESANTREN LEADERSHIP PRIMAGO

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago menekankan pentingnya menulis dan menyebarkan ilmu, sebagaimana disiratkan oleh Ali bin Abi Thalib. Setiap ilmu yang diajarkan di pesantren ini bukan hanya untuk dikonsumsi, tetapi juga untuk ditanamkan dalam hati dan pikiran santri, agar mereka dapat menumbuhkan dan menyebarkannya kepada generasi berikutnya. Dengan pendekatan ini, Pesantren Daarut Tarqiyah Primago berusaha membentuk santri yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak dalam menerapkan ilmu yang mereka peroleh.

Dalam konteks kepemimpinan, ilmu yang tertanam kuat menjadi fondasi yang tak tergoyahkan. Seperti pohon yang takkan mati, kepemimpinan yang berakar pada ilmu dan kebijaksanaan akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan umat. Itulah yang menjadi visi Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago dalam mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya sukses secara duniawi, tetapi juga kaya akan keberkahan dan hikmah.

Dengan menghayati pesan Ali bin Abi Thalib, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago mengajarkan kepada santri bahwa ilmu adalah warisan abadi yang harus dijaga, dikembangkan, dan disebarkan. Dengan begitu, setiap santri yang menuntut ilmu di sini sedang menanam pohon yang akan terus hidup, memberikan manfaat tanpa henti, sepanjang masa.

Ayah/bunda, Bapak/ibu yang ingin konsultasi seputar pendidikan Islam dan Kepesantrenan bisa hubungi 0895323003088 atau bisa kunjungi PRIMAGOschool.com/Pendaftaran