Pembekalan Pengajar Baca Qur’an Metode Asy-Syafi’i di Pesantren Leadership Primago

Pembekalan Pengajar Baca Qur’an | Di era yang serba digital ini, peran pendidikan agama menjadi semakin penting untuk menyeimbangkan kebutuhan ilmu dunia dan akhirat, terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP). Orang tua mana yang tidak menginginkan putra-putrinya tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan dekat dengan Al-Qur’an?

Dalam rangka memperkuat kualitas pendidikan Al-Qur’an, Rumah Qur’an Primago – sebuah divisi khusus di bawah naungan Pesantren Leadership Primago yang fokus pada pengajaran baca Al-Qur’an – mengadakan kegiatan Pembekalan Pengajar Mengaji dengan Metode Asy-Syafi’i. Kegiatan ini berlangsung pada:

  • Hari/Tanggal: Selasa, 15 Juli 2025

  • Tempat: Aula Fananie Pesantren Leadership Primago

  • Pemateri: Ustadz Hasballah

  • Peserta: Para guru pengajar Rumah Qur’an dan guru Pesantren Leadership Primago

  • Notulen: Yumna

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kapabilitas para pengajar dalam mengimplementasikan metode Asy-Syafi’i, sebuah pendekatan sistematis dan bertahap dalam tahsin dan pengajaran baca Al-Qur’an.


1. Pembukaan Kegiatan: Menanamkan Keikhlasan dan Semangat

Acara dimulai dengan pembacaan doa bersama, dilanjutkan sambutan dari panitia. Suasana hangat dan penuh kekhusyukan terasa di Aula Fananie, mencerminkan semangat para guru yang datang bukan hanya untuk sekadar belajar, tapi juga berikhtiar mencetak generasi Qur’ani.

Sesi motivasi diawali dengan menampilkan hadits Rasulullah SAW yang sangat masyhur:

“خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ”
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Hadits ini menjadi landasan kuat bahwa profesi guru mengaji bukan hanya tentang kemampuan teknis, namun juga panggilan hati yang penuh keberkahan. Dengan menyampaikan hadits ini, Ustadz Hasballah menekankan pentingnya keikhlasan dalam mengajar serta keistimewaan orang-orang yang mewakafkan hidupnya untuk Al-Qur’an.


2. Pendekatan Gaya Belajar: Kunci Efektifnya Proses Mengaji

Dalam sesinya, Ustadz Hasballah menyampaikan bahwa setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda. Maka, untuk mengoptimalkan kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur’an, para guru harus mengenal dan mengaplikasikan tiga gaya belajar utama, yaitu:

  • Visual: Anak-anak visual lebih mudah belajar melalui media warna, bentuk huruf, dan gambar. Guru bisa menggunakan papan tulis warna-warni, flashcard huruf, atau buku panduan bergambar.

  • Auditory: Anak tipe ini efektif belajar melalui suara. Penggunaan talaqqi, yaitu metode mendengar lalu menirukan bacaan guru, sangat penting untuk melatih ketepatan makhraj dan irama.

  • Kinestetik: Anak dengan gaya belajar kinestetik membutuhkan aktivitas fisik seperti menulis huruf hijaiyah, menunjukkan gerakan tangan untuk pelafalan, atau berpartisipasi langsung dalam simulasi bacaan.

Dengan pendekatan ini, setiap anak – baik usia SD maupun SMP – akan memiliki pengalaman belajar Al-Qur’an yang lebih menyenangkan, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baca Juga :

  1. Panduan Lengkap Tips & Info Seputar Umrah Haji KLIK
  2. Pesantren Leadership Primago Buka Jenjang Pendidikan Mulai Dari Kelas 4 SD/MI
  3. Santri Pesantren Leadership Primago Sabet 19 Medali di UIKA Championship Silat
  4. Pesantren Leadership Primago Raih Juara Lomba Karya Film Pendek Nasional
  5. Nakhwah Nisaul Jinan alumni PRIMAGO Naik Langsung dari Kelas 1 ke Kelas 3 Gontor Putri
  6. Ali El-Muntazar Rabbani Bin Priyanto, Alumni Primago Mengukir Banyak Prestasi di Gontor
  7. Cantiknya Putri Respati: Sabet Beberapa Prestasi di Gontor Putri Kampus 1
  8. Alumni PRIMAGO Zahir dan Timnya Sabet Juara Umum dengan Karya Inovatif Dalam Ajang Gontor Science Olympiad 2023
  9. 7 Cara Efektif Agar Anak Tidak Kecanduan HP


3. Tiga Tahapan dalam Metode Asy-Syafi’i: Belajar yang Bertahap dan Terarah

Metode Asy-Syafi’i adalah pendekatan tahsin bacaan Al-Qur’an yang memiliki tahapan bertingkat, sehingga anak belajar secara bertahap, tidak terburu-buru, dan lebih memahami setiap proses. Tiga tahapan utama tersebut adalah:

a. Tahap Tamyīz

Tahap ini fokus pada pengenalan huruf hijaiyah dan makhraj secara dasar. Anak-anak diperkenalkan bentuk dan nama huruf dengan media menarik. Tahap ini sangat penting sebagai pondasi awal.

b. Tahap Talaqqi

Pada tahap ini, metode “telinga dulu, baru lidah” diterapkan. Guru membacakan ayat atau huruf, murid menirukan. Di sini anak belajar mendengarkan dan melatih pelafalan yang benar sesuai tajwid. Latihan talaqqi memperkuat pemahaman irama dan struktur bacaan.

c. Tahap Tasmi’

Ini adalah tahap penyetoran bacaan atau hafalan murid. Guru memberikan penilaian langsung terhadap bacaan anak. Di tahap ini, anak dilatih berani dan mandiri dalam membaca, sekaligus mengevaluasi hasil belajarnya secara utuh.


4. Keunggulan Metode Asy-Syafi’i dalam Pengajaran Al-Qur’an

Salah satu kekuatan metode Asy-Syafi’i adalah pendekatannya yang sistematis dan bertahap. Mulai dari pengenalan huruf, latihan talaqqi, hingga penyetoran tasmi’, semua disusun secara rapi dan berkesinambungan.

Keunikan metode ini adalah pendekatan “telinga dulu, baru lidah” yang sangat efektif membentuk pelafalan tajwid yang benar. Anak-anak yang mengikuti metode ini akan lebih mudah mencapai bacaan tartil, yaitu bacaan yang perlahan, tenang, dan sesuai kaidah tajwid.


5. Tips Emas untuk Para Pengajar Mengaji

Tak hanya materi teknis, Ustadz Hasballah juga memberikan sejumlah tips praktis yang sangat penting bagi para guru, khususnya yang menangani santri usia SD dan SMP:

  1. Bangun Kedekatan: Guru yang ramah dan menyenangkan akan membuat anak nyaman dan tidak takut belajar.

  2. Evaluasi Konsisten: Periksa pelafalan huruf per huruf secara berkala. Koreksi secara lembut tapi tegas.

  3. Adaptasi Gaya Belajar: Sesuaikan metode mengajar dengan karakter anak (visual, auditory, atau kinestetik).

  4. Jadilah Partner Belajar: Bukan hanya menilai, guru juga perlu menemani dan melatih bersama anak.

  5. Gunakan Media Bantu: Buku panduan bergambar, flashcard huruf, audio talaqqi, dan video bacaan bisa sangat membantu mempercepat pemahaman anak.

Tips-tips ini sangat bermanfaat terutama bagi para orang tua dan guru yang mendampingi anak belajar mengaji di rumah.


6. Sesi Penutup dan Tanya Jawab

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang aktif. Banyak guru menyampaikan tantangan mereka selama mengajar anak usia dini hingga remaja. Ustadz Hasballah menjawab setiap pertanyaan dengan solusi konkret, sehingga para peserta pulang dengan semangat dan pemahaman baru dalam mengajar Al-Qur’an.


Orang Tua, Yuk Perhatikan Pendidikan Qur’an Anak Sejak Dini!

Anak-anak adalah amanah terbesar bagi orang tua. Selain pendidikan formal, membekali mereka dengan kemampuan membaca dan mencintai Al-Qur’an sejak usia dini adalah langkah strategis membentuk karakter yang kuat, religius, dan berakhlak mulia.

Sayangnya, tidak semua pesantren atau lembaga pendidikan memiliki metode mengajar yang sistematis dan sesuai dengan karakter anak-anak zaman sekarang.


Pesantren Leadership Primago: Tempat Terbaik untuk Pendidikan Qur’ani dan Kepemimpinan Anak Anda

Dengan pendekatan pendidikan berbasis Al-Qur’an dan kepemimpinan, Pesantren Leadership Primago menghadirkan solusi ideal bagi orang tua yang ingin anaknya menjadi pemimpin masa depan yang religius dan berprestasi.

Program unggulan seperti Rumah Qur’an, tahsin dan tahfidz, leadership camp, serta pengembangan karakter membuat Primago menjadi pesantren modern yang cocok untuk anak SD dan SMP.


🎯 Ingin Cari Pesantren Berkualitas?
Pesantren Leadership Primago Solusinya!
Best Bridge To The Bridge  Future

Hubungi kami dan dapatkan informasi lengkap seputar program pendidikan untuk putra-putri Anda. Mari kita cetak generasi Qur’ani yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia bersama Primago

Pondok Pesantren Yang Menerima Siswa Santri Murid Pindahan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

YouTube
Instagram