PESANTREN MODERN PRIMAGO KAMPUS PUTRI / PUTRI MENJALANI UJIAN SEMESTER 1 BAIK UJIAN LISAN & UJIAN TULIS

Depok – Pesantren Modern Primago yang dibawah naungan Yayasan Pendidikan Primago Indonesia (YPPI) Meruyung Kota Depok, Provinsi Jawa Barat mengadakan ujian semester 1 bagi santri dan santriwatinya. (22/11/2021).

Memasuki perjalanan tahun ketiga Primago Islamic School (PIS) yang cikal bakalnya sebagai Sekolah Persiapan Masuk Pesantren Modern & Gontor yang dibuka dari kelas 5 & 6 SD serta kelas Persiapan dari kelas 7-9 dengan sistem Asrama 24 Jam, pembiasaan Bahasa Arab dan Inggris dan memadukan Kurikulum Diknas dan Kurikulum Gontor Kelas 1 KMI untuk Materi Pengayaan Masuk Pesantren.

Ditahun ketiga ini berubah menjadi Pesantren Modern Primago dengan jenjang Pendidikan SDI & SMPI dengan program yang dimiliki yaitu Tahsin & Tahfizh Al-Qur’an, Trilingual Daily Conversation (Arab, Inggris, Jerman), Public Speaking Practice, Character Building (Spiritual Leadership & Enterpreunership), Weekly Sport Activity (Outbond, Memanah, Futsal & Renang), Pengembangan Minat & Bakat (Pramuka, IT Basic Skill, Teater, Seni Beladiri, Handycraft, Hidroponik & Perikanan), Study Tour Edukatif, Silaturrahim Tokoh Alumni, materi Keputrian dan Camping Tafakur Alam.

Ustadz Awaluddin Faj Selaku Ketua Yayasan Pendidikan Primago Indonesia mengatakan bahwa ujian bertujuan untuk mengukur. Tak hanya ukuran bagi santri, namun juga guru dan lembaga. Bagi santri, ujian adalah momentum mengukur kemampuan belajar santri. Bagi guru, inilah saat yang tepat untuk mengukur kemampuan mengajar mereka. Untuk lembaga, inilah saat yg tepat evaluasi diri apakah kita mampu menjalankan ujian yang berkualitas. sehingga pelaksanaan ujian ini harus dilaksanakan dengan jujur dan ikhlas, baik bagi guru dan juga para santri dan santriwati.

Kalau tak jujur, murid mengambil jalan pintas untuk mendapat nilai tinggi. Guru dan lembaga pun mengharap hal yang sama, bukan demi kebaikan murid, tapi lebih kepada gengsi lembaga, atau bahkan takut dipecat atasan karena nilai rata2 sekolah rendah.

Maka dari itu, tolak ukuran keberhasilan ujian adalah ikhlas menjalani setiap proses yang dilakukannya, Para santri dan santriwati salah niat dalam belajar, ingat ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian,
niat tertinggi dalam beljar adalah mencari Ridho Ilahi dengan keberkahan ilmu sehingga kelak mampu menghasilkan kepada generasi muslim& muslimah yang mendapat predikat Taqwa, Mu’min, Muhsin yang mampu menjadi generasi Sholeh/Sholehah yang bermanfaat.
Ungkap ustadz Awaluddin Faj.

Selamat menempuh ujian bagi semua. Mohon doa untuk seluruh santri, guru dan lembaga Pesantren Modern Primago Yayasan Pendidikan Primago Indonesia (YPPI) yg sedang menghadapi ujian.