Berita

Muhammad Alkhalifi Dzikri, Santri SMPI Pesantren Primago Raih Juara Lomba Tahfidz MHQ KR-ICOF 2025

October 27, 2025October 27, 2025 adminprimago 0 Comments Hafalan juz 29 dan 30, Juara hafalan Al-Qur’an tingkat SMP, Kompetisi tahfidz nasional, lomba hafalan Al-Qur’an Depok, Lomba MHQ pesantren, Muhammad Alkhalifi Dzikri, Pondok Pesantren Khoirur Rooziqin, Prestasi Santri Primago, Santri Primago juara MHQ

🌿 Mengawali Langkah: Lomba MHQ KR-ICOF 2025 di Beji Depok

Depok – Santri Primago Raih Juara – Pada tanggal 25–26 Oktober 2025, semangat para pecinta Al-Qur’an berkumpul dalam satu wadah yang penuh keberkahan — Khoirur Rooziqin Islamic Competition Festival (KR-ICOF) 2025. Acara bergengsi ini berlangsung di Pondok Pesantren Khoirur Rooziqin, Beji, Depok, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah dan pesantren di wilayah Jabodetabek.

Salah satu momen yang paling dinantikan dalam festival ini adalah Lomba MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an) tingkat SMP, kategori 2 Juz (29–30).
Di antara para peserta yang tampil penuh semangat, dua nama dari Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago turut mencuri perhatian:

Muhammad Alkhalifi Dzikri (kelas 7 SMPI Primago)
Achmad Virendra Shidqi Fachruddin (kelas 7 SMPI Primago)

Mereka tampil bukan sekadar untuk meraih piala, tetapi untuk mempersembahkan cinta mereka kepada Al-Qur’an — kalamullah yang menjadi pedoman hidup setiap santri Primago.

Baca Juga :

💫 Perjalanan Penuh Doa dan Usaha: Dari Asrama hingga Panggung Lomba

1. Disiplin dan Komitmen dalam Menghafal

Perjalanan menuju panggung KR-ICOF bukanlah proses instan.
Setiap pagi di asrama Primago, sebelum matahari terbit, suara lantunan hafalan juz 29 dan 30 menggema di udara. Santri Muhammad Alkhalifi Dzikri dan Achmad Virendra Shidqi Fachruddin menjadi bagian dari barisan penghafal muda yang mengisi pagi mereka dengan kalimat suci.

Dipandu oleh pembimbing tahfidz, Ustadz Malik Zhahir Abdullah Hasibuan, kedua santri ini menjalani proses murajaah (mengulang hafalan) dengan ketekunan luar biasa.
Tidak hanya hafal, tapi juga tajwid dan makhraj diperhatikan dengan detail.
Inilah bentuk nyata dari visi Primago: “Membangun generasi Qurani yang tangguh, cerdas, dan berjiwa pemimpin.”

2. Mental Kompetitif dan Keikhlasan

Lomba MHQ bukan hanya soal hafalan, tapi juga ketenangan jiwa dan keikhlasan hati.
mental pemenang bukan dibangun dari sekadar keinginan menang, melainkan dari state of mind yang penuh keyakinan, bahwa setiap usaha yang diniatkan lillahi ta’ala akan berbuah keberkahan.

Kedua santri Primago telah mempersiapkan diri dengan latihan yang tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi juga pada pengendalian emosi dan rasa percaya diri.
Mereka belajar menata napas, mengatur ritme suara, dan menghubungkan bacaan dengan makna spiritual yang mereka pahami.

Donasi Barang Preloved Berkualitas

🕋 Puncak Lomba: Suara yang Menggetarkan Hati

Hari lomba tiba. Aula Pesantren Khourur Rooziqin penuh sesak dengan para peserta, dewan juri, dan penonton yang haus akan lantunan ayat suci.
Ketika nama Muhammad Alkhalifi Dzikri dipanggil, suasana berubah hening. Suara khasnya yang lembut namun tegas mulai melantunkan ayat demi ayat dari Juz 29 dengan bacaan yang fasih dan penuh penghayatan.

Tidak kalah hebat, Achmad Virendra Shidqi Fachruddin menampilkan hafalannya dengan penuh khidmat.
Senyum bangga dari para pembimbing Primago tampak jelas bukan karena hasil yang akan diumumkan, tetapi karena mereka telah melihat buah perjuangan dan kedisiplinan yang luar biasa dari anak didiknya.

🥉 Kabar Gembira: Santri Primago Raih Juara 3 MHQ KR-ICOF 2025

Setelah melalui proses penilaian yang ketat dari dewan juri, tibalah saat yang ditunggu-tunggu: pengumuman hasil lomba MHQ 2 Juz (29–30).
Suara MC menggema,

“Juara 3 diraih oleh… Muhammad Alkhalifi Dzikri dari Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago!”

Suasana pun pecah dalam tepuk tangan dan takbir kebahagiaan.
Wajah Alkhalifi tampak bersinar. Ia menundukkan kepala, meneteskan air mata haru, dan mencium mushaf Al-Qur’an yang selama ini menjadi sahabat setianya.

Keberhasilan ini bukan hanya miliknya sendiri, tetapi juga buah dari doa, bimbingan, dan cinta yang diberikan oleh Ustadz Malik Zhahir Abdullah Hasibuan, serta dukungan seluruh keluarga besar Primago.

🌱 Makna di Balik Prestasi: Lebih dari Sekadar Piala

Prestasi Alkhalifi di ajang KR-ICOF 2025 menjadi bukti bahwa pesantren bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga wadah pembentukan karakter, mental juang, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

Bagi Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago, keberhasilan ini menegaskan bahwa program Tahfidz Leadership Primago berhasil menyeimbangkan antara kompetensi akademik dan spiritual.
Santri tidak hanya diajarkan untuk menghafal, tetapi juga untuk menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

📖 Program Tahfidz Leadership di Primago: Menyatu dengan Jiwa Kepemimpinan

Visi Tahfidz yang Terintegrasi dengan Leadership

Di Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago, setiap santri diajak memahami bahwa Al-Qur’an adalah fondasi utama dalam membentuk jiwa pemimpin.
Program tahfidz tidak berdiri sendiri, melainkan dikolaborasikan dengan:

Public Speaking Qur’ani
Training Emotional Intelligence (EQ)
Leadership Camp Qur’ani
Mentoring Spiritual Development

Dengan kombinasi ini, santri Primago dibentuk menjadi pemimpin masa depan yang Qur’ani, percaya diri, dan siap menebar manfaat di masyarakat.

💎 Mindset Santri Primago: Membangun Pola Pikir Juara

setiap santri diajarkan untuk:

Mengelola emosi saat berkompetisi
Menumbuhkan keyakinan diri dengan afirmasi positif
Menetapkan tujuan spiritual di balik setiap perjuangan

Contohnya, sebelum lomba, Alkhalifi sering mengulang afirmasi sederhana:

“Saya adalah penjaga Al-Qur’an. Allah bersama saya dalam setiap huruf yang saya baca.”

Kalimat sederhana ini menjadi anchor mental yang menenangkan dan memperkuat fokus saat tampil.
Pendekatan inilah yang menjadikan santri Primago bukan hanya hafal, tapi juga mampu menghadirkan ruh Al-Qur’an dalam setiap bacaan.

🕌 Primago: Pusat Lahirnya Generasi Qurani Berprestasi

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago dikenal luas sebagai lembaga yang mendorong lahirnya generasi unggul dalam bidang akademik, spiritual, dan kepemimpinan.
Setiap prestasi santri, seperti kemenangan di KR-ICOF 2025 ini, hanyalah satu dari sekian banyak bukti nyata dedikasi pesantren terhadap pendidikan Islam yang bermakna.

Selain bidang tahfidz, santri Primago juga aktif di berbagai kompetisi seperti:

Kafilah Pesantren Primago Ukir 16 Prestasi di Kejuaraan Silat Nasional REFC 1 2025

Prestasi Membanggakan Gudep PKBM Primago Indonesia di Depok Scout Festival (DSF) 2025

Semua kegiatan tersebut merupakan bagian dari kurikulum kepemimpinan integral yang diterapkan oleh PRIMAGO.

🌟 Refleksi dan Inspirasi: Setiap Santri Adalah Cahaya

Prestasi Alkhalifi memberi pesan mendalam bagi kita semua bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa jika dibimbing dengan cinta, disiplin, dan nilai spiritual.
Bagi para orang tua, kemenangan ini menjadi bukti bahwa menyekolahkan anak di pesantren bukan berarti menutup masa depan, tetapi justru membuka jalan menuju cahaya keberkahan.

Ikuti Pesantren Kilat Untuk Lansia Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi

🤝 Langkah Kecil, Dampak Besar

Kemenangan Muhammad Alkhalifi Dzikri di ajang MHQ KR-ICOF 2025 adalah bukti nyata bahwa santri Primago bukan hanya mampu bersaing, tapi juga berprestasi dengan ruh Al-Qur’an yang menggetarkan hati.

Dari ruang kecil di asrama hingga panggung besar kompetisi, semangat cinta Al-Qur’an itu terus menyala.
Inilah makna sebenarnya dari pendidikan di Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago — tempat di mana Al-Qur’an tidak hanya dihafal, tapi dihidupkan dalam jiwa setiap santri.

Jika Anda ingin anak Anda menjadi hafidz Qur’an yang berjiwa pemimpin, tumbuh dengan mental juara dan akhlak mulia, maka sekaranglah saat terbaik untuk bertindak.

🌟 Kunjungi Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago
atau langsung hubungi kami di (0896 200 200 62).

Izinkan kami membantu Anda menyiapkan generasi Qurani yang siap memimpin masa depan dengan cahaya ilmu dan keikhlasan hati.